Rabu, 01 Agustus 2012

Kenaikan Harga Kedelai Berbuntut Panjang



Pada era yang serba ada pada saat ini, masih saja bangsa kita kekurangan akan sesuatu, dalam bahasan kita kali ini yaitu kekurangan kedelai. Kita ketahui bersama negara Indonesia adalah negara agraris, yaitu negara yang bergerak di bidang pertanian, tapi kenapa negara kita bisa kekurangan kedelai seperti pada saat ini, negara yang terkenal akan hasil bumi dan rempah-rempahnya harus mengekspor kedelai dari negara lain. Itu menunjukkan kalau Negara Indonesia telah gagal dalam sektor pertaniannya.  
Kekuarangan akan kedelai berdampak pada mahalnya harga kedelai, padahal kedelai adalah bahan utama dari pembuatan tahu dan tempe, itulah mengapa para pengusaha tahu dan tempe menjadi resah, mereka mengalami penurunan omset perharinya akibat kenaikan harga kedelai. Mau tidak mau para pengusaha kedelai harus menaikan harga tahu dan tempe, itu semua dilakukan untuk melindungi usaha mereka agar tidak mengalami kebangkrutan.  

Tahu dan tempe adalah makanan yang selalu di hidangkan di setiap rumah, karna terkenal akan kelezatan dan kemurahan harganya. Tidak cuma itu saja, tahu dan tempe juga makana yang kaya akan gizinya. Tapi sekarang dengan kenaikan harga kedelai, harga tahu dan tempe melonjak naik dan membuat ibu-ibu enggan untuk membeli tahu dan tempe, itu membuat para ibu-ibu beralih dengan bahan makanan lain.
  Dengan kenaikan harga kedelai pemerintah tidak tinggal diam. Pemerintah memberlakukan kebijakan penurunan biaya ekspor untuk kedelai, dan memperluas perkebunan kedelai, tetapi sekarang pertanyaannya kenapa itu semua dilakukan setelah harga kedelai naik di kanca internasional, kenapa tidak dari dulu melakukan hal tersebut. Itulah kenapa kalau negara kita sering di injak-injak negara lain, karna pemerintahnya bekerja dengan lambat, para pemerintah hanya bisa membuat kebijakan tetapi tidak bisa melaksakannya. Semoga setelah masalah ini para pemimpin kita sadar akan tugas-tugas mereka. Dan bekerja dengan baik guna mensejahterakan kehidupan masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar