Sabtu, 04 Agustus 2012

Istri Impian "Kim Taeyeon SNSD"



Kim Taeyeon Girl's Generations
 

   
Kim Taeyeon adalah salah satu personil dari SNSD atau biasa kita dengar dengan nama Girl's Generation, dia juga merupakan leader dari girl's band tersebut, girl SNSD dibentuk oleh SM Entertainment pada tahun 2007. Dia juga bekerja sebagai Disc Jockey (DJ) dan muncul dalam berbagai acara realitas, serta meluncurkan singel solo. Dia dikenal sebagai Taiyan (太妍; Tàiyán) di Taiwan, ditulis 泰妍 dalam aksara Tionghoa.
          Taeyeon lahir di kota Jeonju, Jeolla Utara pada tanggal 9 Maret 1989. Ia terlatih dalam menyanyi dan menari. Taeyeon mulai dikenal dalam Kontes Terbaik Tahunan SM Entertainment ke-8 tahun 2004, memenangkan Juara Pertama Penyanyi Terbaik & Hadiah Utama dalam kontes tersebut. Kemudian, dia dibimbing di SM selama 5 tahun dan 3 bulan. Pada tahun 2004, ia tampil dalam lagu The One berjudul "You Bring Me Joy" sebelum memulai debut sebagai pemimpin Girls' Generation. Ia merupakan lulusan Jeonju Art High School tahun 2008 dan diberi penghargaan Lifetime Achievement Award oleh sekolah tersebut. Pada tahun 2011 ia juga tampil dalam lagu The One yang bertajuk "Like A Star". Ia pernah berduet dengan Kangta dalam lagu yang berjudul "7989". Kangta adalah rekan selabelnya, SM Town.


Rabu, 01 Agustus 2012

Kenaikan Harga Kedelai Berbuntut Panjang



Pada era yang serba ada pada saat ini, masih saja bangsa kita kekurangan akan sesuatu, dalam bahasan kita kali ini yaitu kekurangan kedelai. Kita ketahui bersama negara Indonesia adalah negara agraris, yaitu negara yang bergerak di bidang pertanian, tapi kenapa negara kita bisa kekurangan kedelai seperti pada saat ini, negara yang terkenal akan hasil bumi dan rempah-rempahnya harus mengekspor kedelai dari negara lain. Itu menunjukkan kalau Negara Indonesia telah gagal dalam sektor pertaniannya.  
Kekuarangan akan kedelai berdampak pada mahalnya harga kedelai, padahal kedelai adalah bahan utama dari pembuatan tahu dan tempe, itulah mengapa para pengusaha tahu dan tempe menjadi resah, mereka mengalami penurunan omset perharinya akibat kenaikan harga kedelai. Mau tidak mau para pengusaha kedelai harus menaikan harga tahu dan tempe, itu semua dilakukan untuk melindungi usaha mereka agar tidak mengalami kebangkrutan.  

Tahu dan tempe adalah makanan yang selalu di hidangkan di setiap rumah, karna terkenal akan kelezatan dan kemurahan harganya. Tidak cuma itu saja, tahu dan tempe juga makana yang kaya akan gizinya. Tapi sekarang dengan kenaikan harga kedelai, harga tahu dan tempe melonjak naik dan membuat ibu-ibu enggan untuk membeli tahu dan tempe, itu membuat para ibu-ibu beralih dengan bahan makanan lain.
  Dengan kenaikan harga kedelai pemerintah tidak tinggal diam. Pemerintah memberlakukan kebijakan penurunan biaya ekspor untuk kedelai, dan memperluas perkebunan kedelai, tetapi sekarang pertanyaannya kenapa itu semua dilakukan setelah harga kedelai naik di kanca internasional, kenapa tidak dari dulu melakukan hal tersebut. Itulah kenapa kalau negara kita sering di injak-injak negara lain, karna pemerintahnya bekerja dengan lambat, para pemerintah hanya bisa membuat kebijakan tetapi tidak bisa melaksakannya. Semoga setelah masalah ini para pemimpin kita sadar akan tugas-tugas mereka. Dan bekerja dengan baik guna mensejahterakan kehidupan masyarakat.